Batik ‘Ecoprint’  Sebagai Alternatif Peluang Usaha yang Ramah Lingkungan

Oleh: Miftahul Fauzi Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya. Sebagai warga negara yang baik, kita harus melestarikan sumber daya di sekitar kita. Kondisi alam yang asri perlu kita jaga kelestariannya. Dengan tidak menggunakan zat kimia...

Batik ‘Ecoprint’  Sebagai Alternatif Peluang Usaha yang Ramah Lingkungan

Oleh: Miftahul Fauzi

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya. Sebagai warga negara yang baik, kita harus melestarikan sumber daya di sekitar kita. Kondisi alam yang asri perlu kita jaga kelestariannya. Dengan tidak menggunakan zat kimia yang berlebihan untuk memproduksi sesuatu. Salah satu karya kerajinan di Indonesia adalah batik. Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni tinggi. Batik juga telah menjadi komoditas ekspor yang penting bagi Indonesia, dengan nilai ekonomi yang signifikan. Namun, proses pewarnaan batik menggunakan pewarna sintetis memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.

Seiring perkembangan , tren kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat. Hal ini telah mendorong munculnya konsep “Batik Ecoprint” sebagai alternatif yang ramah lingkungan dalam memproduksi batik.

Batik ecoprint menggunakan teknik pewarnaan alami yang memanfaatkan daun dan bahanbahan alami lainnya untuk mencetak pola pada kain. Batik ecoprint memiliki pola yang asli dari daun yang digunakan sebagai pola dalam membatik di kain.

Kita dapat membuat kerajinan batik ecoprint sebagai upaya keseimbangan alam dengan menggunakan bahan yang  alami. Seiring dengan hal tersebut, kami mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 yang beranggotakan 10 orang mengajak warga Dusun Nitikan untuk membuat kerajinan Batik Ecoprint  sebagai alternatif  peluang usaha yang ramah lingkungan.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam membuat kerajinan tersebut, dengan arahan dari narasumber peserta dapat menghasilkan karya kerajinan yang sangat indah. Keterampilan batik ecoprint yang kami kembangkan tersebut tidak hanya kita terapkan  pada media kain saja, akan tetapi kami gunakan juga media seperti tas totebag, taplak meja dan kaos.

Media tersebut kami pilih sebagai upaya inovasi terhadap karya kerajinan batik ecoprint agar lebih menarik dan beragam dengan harapan lebih diterima di masyarakat. ***

*Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta

Dosen Pengampu: Nadziroh, M.Pd , Chairiyah, M.Pd , Shanta Rezkita , M.Pd , Wachid Pratomo , M.Pd